Monday, November 06, 2006

Iterative? Ya, kalo ada resourcenya :)

Beberapa tahun belakangan ini gw belajar tentang itterative development method teori maupun mraktekin di kerjaan. Metode iterrative yang umum dipake orang adalah Unified Process atau Rational Unified Process (UP yang dikembangin IBM). Metode iterrative sangat beda dengan waterfall yang harus selesai setiap langkahnya baru masuk ke langkah berikutnya (Analisis -> disain -> coding ->.....). Dengan metode iterrative suatu project terdiri dari iterasi-iterasi kecil, yang pada setiap iterasi tersebut seperti project kecil dengan scope hasil potongan dari scope sebenarnya. Selanjutnya baca aja di sini.

Banyak juga artikel yang ngebandingin iterrative dengan waterfall. Betapa buruknya waterfall, betapa kacaunya waterfal dsb dsb. Cuma gimana kalo keadaannya gini, ada proyek cukup besar cuma kita belum punya programmer. Budget kita pas-pasan jadi gak bisa hire programmer dari awal. Dengan demikian, di bulan-bulan pertama yang kita kerjain adalah analisis dan disain abis-abisan. Pada masa programmer datang, baru terjadi coding di mana-mana. Kelihatanya seperti waterfall ya? Cuma pada masa adanya programmer, gw tetep melihat ini sebagai iterrative life cycle. Sebelumnya apa dong? Sebelumnya adalah masa kita mengumpulkan knowledge yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem :) (bisa aja ngarang).

2 comments:

Danu Sukmawijaya said...

menurut loe waterfall apa kekurangannya Saam ?.

Isaam Khalid said...

Gw mungkin belum bisa berpendapat sendiri noe. Gw masih belum terlalu berpengalaman untuk memberi pendapat sendiri. Tapi dari yang gw baca di beberapa tulisan (gw kasih artikel2nya kalo minat), mayoritas proyek yang dilakukan dengan cara waterfall gagal, karena memang sulit sekali mengumpulkan semua requirment di awal pengerjaan sistem. Silahkan maen ke kantor kalo mau noe :) (alesan, biar Danu maen ke kantor, hehehe)